Author :Yeonhwa
Cast : Jeon Jungkook
(Jungkook BTS), Min Yoongi (Suga BTS)
Genre : brothership,
family, sad
Rating : G
Lenght : Drabble
Disclaimer : seluruh
cast adalah member BTS dan mereka milik Tuhan, milik author hanya alurnya saja
itupun tak sepeneuhnya karena sebagian besar berasal dari adegan mv RUN.
***
“Hyung aku mohon sadarlah!”
Teriak Jungkook.
“AAARRGGGHHHH semua ini salahku!”
teriak Yoongi frustasi.
Rumah yang semula rapi kini tak
berwujud lagi. Semua nya berantakkan. Sofa, bantal, taplah meja dan beberapa
ornamen yang terpajang tak berada di posisinya semula.
BRAK....
Yonngi kesal, dia melempar kursi
kayu yang biasa di gunakan oleh hyung tercintanya, Kim Seokjin. Jungkook tak
tinggal dia, dia kembali meraih lengan Yoongi, menahannya, dan berusaha untuk
berkomunikasi dengan baik dan benar dengan Yoongi.
“Hyung, lihat aku, Hyung~~~!!!”
Jungkook mengoyang-goyangkan tubuh Yoongi.
“DIAMLAH! KAU TAK MELIHAT APA
YANG SEBENARNYA TERJADI!”
PRANG...
Cermin antik yang tergantung
manis menjadi sasaran amukkan Yoongi. Dengan seluruh amarahnya dia melemparkan
sebuah tongkat base ball ke cermin itu, dan kini hancur sudah seperti hati
mereka saat ini.
“YA...MIN YOONGI!” Jungkook sudah
tak bisa lagi menolerir tingkah hyung-nya. Air matanya tak bisa ia bendung.
Marah, sedih, benci semuanya bercampur menjadi satu. Belum pernah ia melihat
seorang Min Yoongi mabuk dan mengamuk seperti ini.
BUGH...!!!
Bogem keras mendarat di sudut
bibir Yoongi.
“Hyung...!” kesal Jungkook,
tangannya kembali terkepal, sementara pria yang dia tinju justru tersenyum.
“Kau kenapa huh?!” seolah
meledek, Yoongi kembali marah. Akal sehatnya pergi entah kemana.
PRANG...
Botol-botol soju sisa pesta
kemarin lusa yang belum sempat mereka bereskan berhamburan pecah dilantai.
Suara benda pecah menjadi melodi pengiring kesedihan hari itu.
“JEBAL HYUNG! SADARLAH!” dan
BUGH...kembali Jungkook mendaratkan tinjunya, dan BUGH...BUGH...BUGH...bertubi-tubi
Jungkook menghajar Yoongi, dan bertetes-tetes air mata yang mereka keluarkan.
“Maafkan aku hyung” lirih
Jungkook sesaat setelah Yoongi berhasil ambruk karena pukulan Jungkook. Meski
terlihat jahat, namun setidaknya dengan hantaman tangan Jungkook, kesadaran
Yoongi bisa kembali.
Mata Yonggi mengerjap, dia
terlalu lemah untuk berlari, namun dia juga terlalu ringkih bila terus berada
di ruangan ini, sebuah ruangan dari rumah sederhana yang penuh kenangan bersama
sahabat-sahabatnya.
Tubuh lemah Yonggi berdiri,
langkahnya yang gontai memaksa dirinya unutk terus maju keluar dari rumah. Langkahnya
masih belum tegap, sesekali roboh ke kanan lalu roboh ke kiri. Jungkook yang melihat itu hanya
bisa duduk pasrah, dia enggan untuk mengejar Yoongi, tubuhnya terlalu lelah,
airmatanya masih tak bisa berhenti, pikirannya masih melayang ke masa lalu.
Masa dimana dia dan Seokjin masih bisa berkumpul bersama.
“Mau kemana hyung?” tanya
Jungkook
“Bukan urusanmu!” BRAK...Yonggi
membanting pintu.
Kini yang tersisa hanya Jungkook
dengan segala kesedihannya. Jungkook terduduk lesu di lantai. Dia menatap
kosong ruangan bercat coklat itu. Ruangan yang semula hangat kini terasa
dingin. Ruangan yang semula penuh dengan riuh tawa kini sunyi senyap. Andaikan
saja kejadian itu tak emnimpa mereka mungkin tak akan seperti ini jadinya.
“Hyung...” lirih Jungkook dalam
tangisnya.
***
END
Maaf ya FFnya absurd
banget, soalnya cuman dibikin dalam waktu 15 menit aja. Mohon kritik dan
sarannya ya....
Trimakasih ^^