Sabtu, 17 Juni 2017

FF BTS ll MFS SEASON 2 ll THAT WOMAN

Author : Yeonhwa
Cast : Min Yoongi (Suga BTS), Jung Hana (OC), Min Hyunsik (OC), Min Hyunmi (OC)
Genre : Family,Marriage life, Fluff (little)
Rated : G
Lenght : Ficlet
Disclaimare : Suga and other BTS member belongs to God, but storyline and OC belongs to me.
Sorry for typo and I hate plagiarism so don’t copy paste!
Happy reading ^^
===000===


Hana POV

“Hana-ya!”

Eomma cepat!”

Teriakan kedua setelah suamiku tentunya. Ya, aku masih berkutat dengan riasan wajahku. Memoleskan blush on lalu lipstik sebagai sentuhan terakhir.

“Tas Hyunmi tidak lupa kan?” tanyaku pada Yoongi yang sedang memakaikan sepatu puteri kecil kami.

“Sudah,” Jawab suamiku singkat.

“Ayo Eomma! Kita bisa terlambat!” Hyunsikku sudah meneriakiku dari pintu rumah.
Hari ini dia sungguh tampan dengan setelan jas dan dasi kupu-kupunya. Senyum tak henti dia ukir.

“Ingat ya, nanti jalannya pelan-pelan, pegang kotak cincinnya yang benar, jangan sampai jatuh, mengerti?” aku kembali memperingatkan Hyunsik.

“Ne Eomma,” angguknya.

Hari ini, Hyunsik diberi kepercayaan untuk menjadi pembawa cincin pada acara pernikahan Taehyung dan Hyejin. Aku masih belum percaya kalau bocah yang bernama Taehyung itu akhirnya menikah dengan Hyejin.

===000===

Aigooo....cantiknya!” ucapku ketika memasuki ruangan pengantin wanita.
Kim Hyejin, wanita yang sudah aku anggap seperti adikku sendiri, kini sedang duduk di sebuah sofa dengan berbalutkan gaun pengantin berwarna putih serta riasan wajah yang membuatnya terlihat seperti seorang bidadari.

Eonni!” Hyejin mengulurkan tangannya, bermaksud untuk menggapai tanganku.

“Bagaimana rasanya?”

“Aku sangat gugup!” Hyejin memegang tanganku erat.

Aku mengulas senyum. Mendengar ucapannya itu, membuatku kembali teringat akan momen teirndah dalam hidupku. Ketika aku duduk diruangan pengantin sperti hyejin saat ini, ketika aku harus mengatur napasku karena kegugupanku, ketika hidupku berubah dalam waktu sekejap. Ah, aku tak akan pernah melupakan saat-saat berharga itu.

“Ehem! Apa pengantin wanitanya sudah siap?”  Yonggi tiba-tiba saja muncul .

“Hah, Aku gugup sekali Eonni, Oppa,” Hyejin menggenggam tanganku erat.

“Tarik napas panjang dan hembuskan perlahan. Yakinlah kalau semuanya pasti berjalan lancar.”

Aku berdiri diantara para tamu undangan yang hadir menyaksikan momen bersejarah mereka, Kim Taehyung dan Kim Hyejin. Otakku kembali memutar peristiwa yang sama yang kualami bersama pria yang berdiri di sebelahku.

“Kenapa?” tanyanya ketika aku menoleh kearahnya.

“Tidak apa-apa, hanya saja,”

“Kau ingat waktu itu? dulu kau begitu galak! Dan aku hampir saja terlambat karena semalaman harus segera menyelesaikan lagu baru.”

“Dan kau hampir melupakan cincinnya!” aku sedikit tertawa mengingat kejadian itu.

Oppa!” Hyunmi berteriak sambil menunjuk Hyunsik yang sedang berjalan membawakan cincin.

Oppa-mu hari ini sangat tampan,” ujar Yoongi.

Pendeta sudah bersiap di depan altar begitu pula kedua pengantin yang telah selesai mengucapkan janji suci sehidup semati. Dan seketika seluruh tamu undangan berteriak, “Cium! Cium! Cium!”

YA!” aku segera menutup mata Hyunsik dan Yonngi yang kemudian membalikkan badan agar Hyunmi tidak melihat adegan mesra mereka. Astaga, sepertinya acara pernikahan memang terkadang tidak baik dihadiri oleh anak-anak.

===000===

Masih di tempat yang sama, aku menemani Hyunsik dan Hyunmi yang sedang asik menikmati hidangan yang disajikan. Kue dan puding menjadi kudapan favorit anak-anakku dan terpaksa aku harus menahan diri untuk tidak menikmatinya. Repotnya menjadi seorang ibu.

Eomma, aku mau ke sana, boleh ya?” pamit Hyunsikku sambil menunjuk sebuah ayunan. Ya, di sana ada beberapa anak ynag sedak asik bermain.

“Boleh, ajak Hyunmi juga ya,” ku biarkan kedua anakku bermain, menikmati acara ini bersama anak-anak yang lain.

Eonni, terimakasih telah datang memberikan doa restu untuk kami,” ucap Hyejin.
Ku raih kedua tangan wanita yang kini resmi menjadi istri dari seorang Kim Taehyung, ku tatap wajahnya sebentar, cantik, adikku yang satu ini sungguh cantik. “Hyejin-a,”

“Ya?”

“Aku masih belum percaya kalau kau sekarang sudah menjadi istri orang,” ucapku

Eonni!”

“Hehehe, aku masih hapal sifatmu yang terkadang masih seperti bocah, dan sekarang kau sudah berubah menjadi wanita dewasa. Kau sangat cantik dengan gaun ini, Hyejin-a,”

Eonni,” Hyejin memelukku erat. Ah, jadi seperti ini rasanya melepas seseorang yang kita sayangi untuk hidup bahagia bersama orang yang dia cintai. Bagaimana jika Hyunmi dan Hyunsik menikah nanti? Apakah aku bisa sekuat ini?

“Eum, ngomong-ngomong di mana suamimu?” aku melepas pelukan Hyejin. Dia hanya menggerakkan dagunya sebagai jawaban atas pertanyaanku.

Ku putar tubuhku sesuai arah petunjuk yang Hyejinberikan, namun bukan Taehyung yang ku dapati, tetapi suamiku yang sedang asing berbincang dengan seorang wanita.

“Siapa dia?” lirihku. Ku gerakkan kakiku untuk menghampiri suamiku.

Baru beberpa langkah sebelum aku benar-benar mendekat pada Yoongi, gelak tawa dari wanita itu tertangkap oleh indera pendengaranku. Suara yang tidak asing, suara yang pernah ku dengar melalui telepon waktu itu. Apa dia wanita yang sering menelepon Yoongi?

“Yoongi-ya, aku mau pulang dulu, sudah waktunya anak-anak untuk istirahat,” dustaku. Ya aku terpaksa meninggalkan suamiku karena aku tak mau terhanyut dalam prasangkaku sendiri.

“Hei! Hana-ya, tunggu dulu, setidaknya kau harus-,” Yonggi berusaha menahanku,

Belum selesai suamiku berbicara, aku sudah tahu apa maksudnya, menyapa wanita itu kan?

“Ah iya aku lupa, annyeonghaseyo, senang bertemu dengan anda,” ucapku yang bisa dibilang tidak sopan.

“Hana-ya!” sekarang dia, Min Yonggi memanggilku dengan nada suara yang lebih tinggi. Tangannya mencengkram lengaku cukup kuat.

“Kau, selesaikan saja dulu urusanmu, aku akan pulang bersama anak-anak naik taksi.” Aku melepas tangan Yoongi dan langsung menghampiri anak-anakku untukmengajak mereka pulang.
TBC


Tidak ada komentar:

Posting Komentar