Selasa, 15 November 2016

FF BTS ll MFS SEASON 2 ll Appa’s Concert (part 2)



Author : Yeonhwa
Cast : Min Yoongi (Suga BTS), Jung Hana (OC), Min Hyunsik (OC), Min Hyunmi (OC)
Genre : Family,Marriage life, Fluff (little)
Rated : G
Lenght : Ficlet
Disclaimare : Suga and other BTS member belongs to God, but storyline and OC belongs to me.
Sorry for typo and I hate plagiarism so don’t copy paste!
Happy reading ^^
===000===


Hyunsik POV

“Aku pulang!” aku memauski rumah, dan sepi, tidak ada Eomma yang biasanya menyambutku. Ku berlari menju dapur tapi kosong, tidak ada Eomma, dan ku lihat pintu belakang terbuka.

Eomma!” aku berteriak memanggil Eomma yang sedang menyuapi Hyunmi.

“Kau sudah pulang sayang?”

Eum, Eomma aku panggil-panggil tidak menjawab,”

“Maaf, Eomma tidak dengar.”

Aku berlari memasuki rumah, dan mengganti pakaianku dengan pakaian rumah. Meletakkan seragam sekolahku yang kotor ke keranjang baju kotor dan mencucui tanganku, lantas menyantap makan siang yang sudah Eomma siapkan diatas meja.

Eomma, hari ini teman-teman mau main ke rumah, boleh kan?”

“Boleh,” 

“Yey! Terimakasih Eomma,” ku cium pipi Eomma, karena mengijinkanku bermain bersama di rumah.

===000===

Hana POV

TING TONG!

“MIN HYUNSIK!” ku dengar anak-anak memanggil nama anakku, segera ku hampiri mereka, mengingat tadi Hyunsik sudah mengatakan padaku kalau dia akan bermain bersama temannya di rumah.

“Oh kalian, masuklah!” aku mempersilahkan anak-anak masuk ke rumah.

YA! Kalian sudah datang! Ayo  ke sini,” Hyunsik menarik tangan teman-temannya menuju ruang tengah. Ku biarkan mereka asik dengan dunianya, sementara aku mengawasi mereka, ku selesaikan aktivitasku, menidurkan Hyunmi. 

Eomma, Eomma, video Appa yang kemarin mana?” tanya hyunsik ketika kau keluar dari kamar, lebih tepatnya setelah aku menidurkan Hyunmi.

“Ada sebentar ya.” aku mengambil tablet yang kemarin Hyunsik gunakan untuk merekam aksi Ayahnya itu.

Ku berikan tablet yang dia maksud dan setelah itu dia berlari menuju teman-temannya yang sudah menunggu di ruang tengah.

“Lihat ini, Appa-ku sangat keren.” Dengan bangga anakku menunjukkan video Ayahnya yang dia rekam kemarin. Aku tersenyum melihat anakku begitu bangga memiliki seorang Ayah seperti Min Yoongi. 

“Nah, ini minumlah, maaf Ahjumma hanya mempunyai ini,” aku menyuguhkan jus jeruk dan coockies coklat, dan mereka menyambutnya dengan antusias.

“Terimakasih Ahjumma,” ucap mereka bersamaan.

Ku tinggalkan Hyunsik dan teman-temannya itu. ku lanjutkan pekerjaanku, memeriksa beberapa laporan dari cafe yang kini ku percayakan pada Hyejin.

===000===

“Hana-ya?” panggil Yoongi ketika selesai membersihkan diri. 

“Ya?” sahutku dari arah dapur. Aku tengah menyiapkan makan malam untuk Yoongi, dia pulang telat, jadi terpaksa aku menyiapkan dan menemaninya makan.

“Kau masak apa?” tanyanya sambil memelukku dari belakang dan meletakkan kepalanya di bahuku dengan manja. Ini kebiasaan buruk Yoongi, selalu bersikap manja jika anak-anak tidak ada. 

“Aku membuat ini,” ucapku sambil memanaskan kembali sup yang masih tersisa. “Maaf ya, hanya tersisa sup saja, aku tidak tahu kalau kau akan makan malam di rumah.” lanjutku.

“Tidak apa-apa, ini saja sudah cukup.” CUP, dia mencium pipiku sebelum melepas pelukannya.
Aku menghidangkan sup yang tadi kupanaskan di atas meja, dan Yoongi sudah siap dengan semanguk nasi dan juga kimchi. Aku menemaninya makan sambil menyeruput susu coklat yang ku seduh tadi.

“Yoongi-ya,” panggilku, dai pun menoleh. “Kau tahu, tadi anakmu memamerkan ayahnya pada teman-temannya.”

Nde?” balasnya dengan mulut penuh makanan.

“Ya, tadi siang dia bermain bersama teman-temannya di sini. Dan dia memperlihatkan video saat kau konser kemarin pada teman-temannya,” jelasku.

“Lalu?” ucapnya meminta penjelasan lebih.

“Katanya, lihatlah, ini Appa-ku, dia sangat keren bukan? Dia mengucapkannya dengan bangga.”

“Ohoho, sudah pasti Aku sangat keren.” Ucapnya sambil bergaya narsis.

“Cih!” duh, aku merasa kesal karena telah memberitahunya.

===000===

Yoongi POV

Aku berjalan menuju kamar putraku, Hyunsik. ku lihat dirinya sudah terlelap dengan sebuah tablet yang berada di tangannya. Perlahan ku hampiri dia, dan ku ambil tablet yang dia pegang. Aku mencoba melihat ada yang sedang di tampilkan dilayar tablet itu.

Aku tersenyum, ketika ku lihat apa yang terpampang di sana. Video konserku. Rupanya Hyunsik benar-benar bangga denganku. Bahkan dia terus melihat aksiku yang dia rekam dengan tabletnya hingga dia tertidur pulas

Eungh, Appa,” aku menoleh mendengar Hyunsik merancau dalam lelapnya. Dia menyebutku dalam lelapnya.

Appa sayang padamu nak. Tumbuhlah menjadi anak yang pintar dan bijak.” Ku  elus kepalanya, ku cium keningnya, dan ku rapikan kembali selimutnya yang sedikit tersingkap. Ku posisikan diriku tepat disampingnya, memeluknya dan turut terlelap bersamanya. Ya, untuk malam ini aku ingin menemani anakku, hitung-hitung membayar janjiku unutk menemaninya setelah masa-masa lemburku berakhir.

END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar