Cast :
Min Yoongi (Suga BTS), Jung Hana (OC), Min Hyunsik (OC), Min
Hyunmi (OC)
Genre :
Marriage life, Fluff (little)
Rated :
G
Lenght
: Ficlet
Disclaimare
: Suga and other BTS member belongs to God, but storyline and OC belongs to me.
Sorry
for typo and I hate plagiarism so don’t copy paste!
Happy
reading ^^
===000===
Hana POV
“Eomma!” teriakan kembali terdengar dari depan televisi. Dua
bocah yang sedari tadi asik dengan dunianya, sekarang kembali berulah.
“Eomma!” lagi, si sulung berteriak
memanggilku. Oke, untuk kali ini tidak bisa ku abaikan.
“EOMMA! HYUNMI NAKAL!” kan, benar?
Adikknya berulah. Segera ku langkahkan kakiku menghampiri mereka, meninggalkan
aktivitas memasakku. Terpaksa makan malam kali ini tertunda karena kedua
bocahku yang tak mau diam.
“Papapapapapa~” ku
lihat Hyunmi sedang asik mencoret-coret buku milik kakaknya. Mulutnya sambil
terus mengucapkan kata-kata yang sama sekali tak ku mengerti.
“Eomma, Hyunmi mencoret-coret bukuku,”
adu Hyunsik padaku. Matanya berkaca-kaca, membuatku merasa kasihan, tetapi
melihat putriku yang dengan senangnya memberika karya terbaik di buku kakaknya
membuatku merasa bangga.
“Sayang,” ku
hampiri Hyunmi yang sedang duduk sambil memegang crayon.
“Mamamamama~”
ocehnya.
“Kau menggambar apa
hm?” ku gendong putriku dan ku cium pipi tembamnya, “Kau tidak tidak boleh
mengganggu Oppa, kembalikan ini pada Oppa,” ku lepaskan crayon yang dipegang
oleh Hyunmi. Dan jagoanku masih cemberut.
“Ini Oppa, maaf, Hyunmi mengganggu Oppa,” aku mengulurkan crayon pada
jagoanku dan mengajaknya bersalaman dengan Hyunmi, “Ayo bersalaman, Oppa jangan ngambek hayo~, adik Hyunmi kan masih kecil, ayo
baikkan,”
“Papapapapa~,”
seakan mengerti, putriku menjulurkan tangannya ingin meraih tubuh kakaknya.
Tanpa disuruh lagi, Hyunsik langsung menyambut uluran tangan adiknya.
“Hyunsik menggambar
disini ya,” aku memindahkan buku gambar milik Hyunsik beserta perlengkapannya
ke atas meja. Setelah itu ku ayunkan kembali kakiku, hendak melanjutkan
kegiatan memaskku yang tertunda tadi. Tapi,
“EOMMA!” lagi, Hyunsik berteriak memanggilku.
Dan ternyata Hyunmi masih ingin bermain dengan kakaknya.
“Hyunmi-ya, kemari
sayang,” pada akhirnya aku harus menjaga mereka dan benar-benar harus
meninggalkan masakanku.
===000===
Yoongi POV
“Appa pulang!” teriakku, namun tak ada
satupun yang menjawabnya. Ku langkahkan kakikku memasukki ruang tengah, dan
yap, seperti biasa ku dapati istriku tengah melerai putri dan putraku.
“Eoh, Appa sudah pulang,” ucap Hana ketika
melihatku yang sedang berdiri menatap mereka.
“APPA!” Hyunsik berlari ke arahku dengan raut
mukanya yang kusut.
“PAPAPAPA!” Si
kecil, Hyunmi juga turut merangkak dengan semangat menghampiriku. Ku tatap Hana
penuh tanda tanya, dan gidikkan dari bahunya menjadi jawabannya.
“Appa, Hyunmi nakal, dia terus
mengangguku,” rengek Hyunsik yang sedang bergelayut manja di lenganku. Aku
mengelus rambutnya dan ku berikan senyumku.
“Adikmu masih kecil
sayang, dia masih belum mengerti, lain kali ajak Hyunmi menggambar juga ya,”
ucapku. Kini aku mengerti kenapa wajah jagoanku muram seperti ini, aku melihat buku
gambarnya yang penuh dengan lukisan abstrak dari adiknya.
“Papapapa~” Mataku
teralih pada tubuh mungil yang berada tepat di hadapanku, “Papapapa~,” si
kecil, Hyunmiku mengulurkan tangannya kearahku.
Ku gendong putri ku
dan ku tuntun jagoanku. Kami semua berkumpul di ruang tengah. Ku pangku putriku
ku ajak dia bermain sedangkan Hana sedang sibuk membereskan kembali crayon
milih Hyunsik yang tercecer karena adikknya.
Ku lirik sebentar
Hyunsik yang masih asik mewarnai sambil sesekali bertanya pada Ibunya, dengan
sabar Hana menunutn dan mengajarinya.
Cukup lama aku
bermain dengan putriku, hingga perutku tiba-tiba berbunyi. Lantas ku hampiri
Hana, ku posisikan diriku tepat di sampingnya.
“Apa makan malamnya
sudah siap? Aku sudah lapar,” bisikku pada Hana.
“Kalau kau mau
menjaga mereka untukku, akan ku siapkan segera,”
“Jadi, dari tadi
kau belum memasak apapun?”
“Eum,” Hana
mengangguk innoncent,
“EOMMA AKU LAPAR!” terakku dan Hyunsik
bersamaan.
END
===000===
Hai, Yeonhwa balik lagi dengan MFS Season 2. Sebbagai
cerita pembuka, mungkin kurang seru dan kurang mengena, karena emang Yeonhwa
buat mendadak.
Maaf kalau jelek, kalian boleh kok kasih kritik serta
saran biar ke depan Yeonhwa bisa memperbaiki tulisan-tulisan Yeonhwa.
Thanks a lot dear ^^


Tidak ada komentar:
Posting Komentar