Author : Yeonhwa
Cast : Min Yoongi
(Suga BTS), Jung Hana (OC)
Genre : Marriage
life, Fluff (little)
Rated : G
Lenght : Ficlet
Disclaimare : Suga
and other BTS member belongs to God, but storyline and OC belong to me.
Sorry for typo and I
hate plagiarism so don’t copy paste!
Happy reading ^^
===000===
“Ah~,” Aku mendesah lega setelah
semua pekerjaanku selesai. Mencuci piring, menidurkan Hyunsik, dan kini tinggal
menunggu suamiku pulang. Ku mainkan ponselku untuk mengusir rasa bosan karena
harus menunggu kepulangannya.
“Aku pulang!” ucapnya dari ujung
pintu.
“Bagaimana harimu, apa syutingnya
berjalan lancar?” tanyaku sekedar berbasa-basi untuk mencairkan suasana.
“Semuanya berjalan lancar,”
ucapnya lalu memberikan tas dan jaketnya padaku.
“Airnya sudah ku siapkan,” ucapku
sambil meletakkan tas dan jaketya di kamar.
“Teh saja!” teriaknya dari dalam
kamar mandi.
Secangkir teh panas sudah ku siapkan
untuknya. Ku rebahkan tubuhku di atas sofa. Ku ambil ponselku dan melanjutkan
kegiatanku yang tertunda tadi. Mencoba untuk menjadi seorang fangirl. Ku buka situs
pencarian dan ku ketik kata kunci BTS fanfiction.
Ya, sebuah cerita fiksi yang dibuat oleh para penggemar dengan tokoh utamanya
adalah sang idola. Jujur saja, aku penasaran karena Yoonri kemarin mengatakan
kalau membaca fanfiction itu sungguh
menyenangkan.
Ku tekan tombol search, dan yeah, ada ratusan judul fanfiction
yang muncul di layar ponselku. Ku pilih salah satunya, sebuah fancfiction dengan tokoh utama suamiku,
Min Yoongi atau yang lebih dikenal dengan nama Suga. Dengan telaten ku baca setiap kata yan terketik di sana. Aku
rasa Yoonri benar membaca fanfiction
sungguh mengasikkan.
Satu cerita sudah habis ku lahap,
jemariku kembali menari mencari judul cerita yang lainnya. Sebuah cerita
romantis mengenai kehidupan pernikahan antara Yoongi dengan tokoh wanita yang
menjadi pasangannya menarik perhatianku. Cerita series yang menceritakan betapa manisnya kehidupan mereka.
Sesekali aku tersenyum, tertawa
bahkan aku juga merasa sedih karena cerita ini.
“Hana-ya, mana tehku?” tanyanya
dengan tangan yang masih berkutat dengan handuk di kepalanya.
“Aku taruh di meja.” Jawabku yang
masih asik dnegan ponselku.
“Ha~, Hana-ya?” panggilnya seraya
meletakkan pantatnya di sampingku.
“Hm...” jawabku singkat.
“Bagaimana dengan jagoanku, apa
dia baik-baik saja hari ini?” tanyanya lagi. Ku lirik dia sebentar kemudian
merampas handuk yang terkalung di lehernya.
“Ck, kebiasaan. Kemari!” aku
menyuruhnya untuk duduk di bawah dan dengan sabar ku keringnkan rambutnya yang
masih basah itu.
“Dia baik-baik saja, oh ya, dia
tadi merengek minta sekolah, mungkin karena teman bermainnya di sini sudah
mulai masuk sekolah,” jelasku. Memang teman bermain Hyunsik di sini berusia
lebih tua darinya, makanya mereka lebih dulu masuk sekolah.
“Bagaimana kalau kita masukan
Hyunsik ke kelompok bermain, itung-itung supaya dia belajar bersosialisasi,”
“Boleh juga. Besok aku coba
menawarinya. Ini!” ku berikan kembali handuk yang tadi ku gunakan untuk
mengeringkan rambutnya. Lalu beralih tempat. “Aku ke kamar dulu, jangan lupa
kunci pintu dan matikan lampunya.”
“Nde~” ucapnya dengan pandangan lurus ke arah televisi yang sedang
menyiarkan acara sepak bola.
===000===
Ku sandarkan punggungku pada headboard ranjang. Dan tanganku kembali
berkutat dengan ponselku. Kembali melanjutkan acara membacaku.
“Wooaahh...manisnya~” aku girang
sendiri ketika membaca adegan romantis antara si pria dan wanita yang menjadi
tokoh cerita.
“Apanya yang manis?” tanya Yoongi
yang tahu-tahu sudah berada di kamar.
“Ceritanya, suaminya manis
sekali~,” jawabku.
“Dari tadi ku lihat kau sibuk
dengan ponselmu, apa ada yang menarik?” dia mendekatkan wajahnya berusaha untuk
mengetahui apa yang ku baca.
“Ada.” Aku menyodorkan ponselku.
Dan dia memfokuskan matanya ke arah layar.
“Apa ini?” tanyanya.
“Ini namanya fanfiction. Ceritanya bagus sekali.”
“Fanfiction? Apa itu judul buku?”
“Bukan! ini cerita fiksi yang di
tulis oleh fans dengan tokoh utamanya adalah sang idola. Jangan bilang kau tak
tau?”
“Hehehe...aku memang tak tahu.”
“Ish,” aku memutar bola mataku,
heran, seorang idol seperti Yoongi tidak tahu apa itu fanfiction.
“Perlahan tapi pasti, Suga
menepis jarak diantara kami. Membuat deru nafas kami beradu. Dan oh Tuhan,
pegangi jantungku. Rasanya ingin melompat dari tempatnya sekarang. CUP, sebuah
benda manis yang kenyal menyentuh bibirku. Manis. Itulah yang ku rasakan. YA!
Apa-apaan ini, kenapa ada namaku di sini?” tanyanya dengan nada sedikit kesal
seusai membaca salah satu paragraf.
“Ya memang tokoh utama di cerita
ini kau Min Sugaaaaa....” jelasku. Kemudian dia kembali melanjutkan membaca
cerita yang terpampang di layar ponselku.
“Dahi kami bertemu. Deru nafas
kami masih beradu. Aku terdiam, terlalu nikmat untuk mengakhiri semuanya dalam
waktu singkat. Aku mencintaimu, satu kata yang dia ucapkan sebelum dia kembali
menempelkan bibirnya, melumat lembut bibirku. JUNG HANA!” panggilnya lagi. Aku
menoleh.
“Ya?”
“Apa ini yang kau sebut manis?”
dia menjauhkan ponselku dan mendekat ke arahku.
“Apa maksudmu?” aku mengerjapkan
mataku. Sama sekali tak mengerti apa maksud ucapannya.
Tangannya terulur meraih daguku,
membuatku terkejut. Kemudian tangan satunya menyisir anak rambutku,
menyelipkannya ke belekang telinga. Mengusap pipiku perlahan. Mataku dan
matanya saling terkunci. Dan DEG...DEG...DEG...kurasakan
degup jantungku kehilangan ritme normalnya.
“Kau suka sesuatu yang manis
bukan?” tanyanya dan CUP, singkat dia
mengecup bibirku singkat.
“Manis bukan?” ucapnya sambil
tersenyum penuh arti.
“YA!” aku melotot ke arahnya.
GREP...dia memegang pergelangan
tanganku sebelum aku meronta. Dan sedetik kemudian dia merubah posisi kami. Posisi
yang, ah sudahlah tak perlu ku jelaskan lagi. Oh Tuhan, jangan katakan aku
harus mengalah kali ini. YA MIN YOONGI!!!!
END

Tidak ada komentar:
Posting Komentar