Minggu, 14 Februari 2016

FF BTS ll MY SWEET VALENTINE


Author : Yeonhwa
Cast : Min Yoongi (Suga BTS), Jung Hana (OC)
Genre : Marriage life, Fluff (little)
Rated : G
Lenght : Ficlet
Disclaimare : Suga and other BTS member belongs to God, but storyline and OC belongs to me.
I hate plagiarism so don’t copy paste!
Happy reading ^^


“Kau belum tidur?” ucap lelakiku seraya merebahkan diri di atas pangkuanku.

“Belum, masih belum mengantuk.” Ucapku dengan pandangan yang masih lurus menatap layar persegi empat di depanku.

“Hana-ya?” panggilnya.

“Hmm,” aku menatapnya, tanganku terulur sambil memainkan rambutnya yang kini kembali berganti warna. “Ada apa?” lanjutku.

Dia mengubah posisinya menjadi duduk di sampingku. Aku menatapnya heran.

“Tutup matamu!” perintahnya.

“Eh?” aku masih belum memahami maksudnya. Oke ini hari yang aneh bagiku. Kerena apa? Pertama bangun tidur, entah sejak kapan dia bisa bangun lebih awal dariku dan menyiapkan sarapan unutk kami. Ke dua, hampir setiap jam dia meneleponku dengan alih-alih ingin mendengar suara Hyunsik, padahal jelas-jelas Hyunsik sedang tidur siang. Lalu jam makan siang dia sempatkan untuk pulang barang sebentar sambil mengantarkan makanan untuk makan siangku dan Hyunsik. Dan lagi ini, dia bertingkah manja.

“Sudahlah jangan banyak tanya!” omelnya seraya mematika tv.

Oke aku menurut. Kututup mataku, ku rasakan telapak tangannya juga menutupi mataku. Oke oke Yoongi-ah, aku tidak akan mengintip.

“Ada apa sih?” aku masih penasaran.

“Sudah jalan saja.” Perintahnya. Tubuhnya menempel di punggungku, bergerak ke kanan dan kekiri bermaksud memberikan arah jalan untukku.

“Pelan-pelan ada tangga.” Ucapnya lagi. Dengan hati-hati aku menapakkan kakiku menuruni  tiga anak tangga di depanku.

Yoongi melepaskan tangannya dari mataku, namun aku masih terpejam. “Duduklah,” dia membantuku untuk duduk.

“Buka matamu!” perintahnya.

Perlahan aku membuka mataku, dan Oh Tuhan, apa ini? Sebuah layar proyektor terpasang di depan ku, dan sebuah api unggun lengkap dengan camilan tertata rapi di depanku.

“Pakai ini,” dia memberikan selimut untuk menutupi tubuhku.

Posisiku sekarang terduduk di sebuah sofa usang dengan ditemani nyala api unggun. Perlahan sebuah film terputar di layar sana. Menampilkan seluruh perjalananku dan Yoongi. Mulai dari rekaman di saat aku mencoba gaun pengantin, rekaman disaat aku memeriksakan kandunganku, oh ada juga saat-saat di mana dia mencoba untuk besikap romantis dengan mengirimkan pesan cintanya untukku dan Hyunsik yang saat itu masih ada di dalam perutku.

“Kau tak ingat hari ini?” tanyanya sambil mencoba merengkuhku dalam pelukannya.

“Ini kan hari Minggu.” Ucapku polos. Ku lihat raut kecewa di wajahnya. Heol, Min Yoongi, kau bahkan mudah sekali untuk di kerjai. Tentu saja aku tak lupa, ini tanggal 14 februari dan hari ini katanya hari kasih sayang, hari yang spesial, iya sih memang spesial untukku, karena satu tahun yang lalu di pada hari ini aku mulai merasakan kalau Hyunsik sudah tak sabar ingin melihat eomma appa-nya, sampai keesokkan harinya aku harus di larikan ke Rumah Sakit.

Chu~ aku mencium bibir manisnya. “Tentu saja aku ingat,” aku mengulum senyum dan di sambut dengan tanganya yang mengusap pipiku. “Terimakasih atas kejutannya Min Yoongi.”

“Kau suka?”

“Tentu.” Aku semakin merapatku tubuhku ke pelukannya.” Tapi sebenarnya bukan kejutan ini yang aku sukai.” Dia menatapku.

“Lalu?”

“Yang aku sukai adalah Kau dan Hyunsik. Kalian adalah kadi terindahku di Hari kasih sayang ini. Terimakasih telah menjadi kado valentine terindah untukku Yoongi-ah.”

Dia menatapku intens, lalu melumat bibirku lembut. Aku mengulas senyum selepas pagutan bibirnya itu.

“Justru akulah yang harus berterimakasih, karena kau menghadirkan Hyusnik di tengah-tengah kehidupanku ini.” Ucapnya sambil tersenyum manis.

Kami lalu menikmati bersama film Hollywood romantis yang dia putar melalui layar proyektor. Ini seperti sedang menikmati kencan saja layaknya pasangan muda lainnya.


END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar