Author : Yeonhwa
Cast : Min Yoongi
(Suga BTS), Jung Hana (OC)
Genre : Marriage
life, Family, Fluff (Little)
Rated : G
Lenght : Ficlet
Disclaimare : Story
line and OC belongs to me but BTS member belongs to God
A/N : I hate
plagiarism so don’t copy paste without my permission.
Bagaimana
keadaan Hyunsik?
Aku mengrim pesan pada istriku
Demamnya
sudah turun, dan dia sekarang sedang bermain dengan binatang-binatang yang kau
belikan
Oh syukurlah kalau sudah bisa
aktif lagi sayang. Hyunsik-ah, appa sangat merindukanmu sekarang nak.
Apa
dia sudah makan?
Aku benar-benar seperti seorang
ayah sekarang. Benar apa yang dikatakan orang, kalau sudah mempunyai anak,
bertemu dan bermain dengan anak adalah hal yang paling menyenangkan bisa
menghilangkan penat setelahseharian bekerja. Dan aku benar-benar sedang
merasakannya sekarang.
Sudah,
kau tahu, gignya sudah tumbuh sekarang, dan itu membuatku sakit.
Sial, aku melewatkan momen yang
satu ini hanya karena aktivitasku di Jepang. Anakku tumbuh dengan cepat, aku
penasaran seperti apa lucunya saat dia tertawa memperlihatka giginya itu.
1
atau 2?
Aku kembali mengirmkan pesan
untuknya.
2
appa, gigiku tumbuh 2.
Dia juga mengirimkan foto hyunsik
yang tersenyum dengan gigi jagungnya itu. Menggemaskan. Ah, aku jadi ingin
segera pulang.
Tadi
kau bilang sakit, kau kenapa?
Aku hampir lupa kalau tadi Hana
mengatakan kalau dia sakit.
Sedikit
perih saat menyusui Hyunsik, mungkin karena dia tumbuh gigi.
Oh Tuhan, kasihan sekali Hana,
bahkan dia masih harus merasakan sakit saat menyusui buah hati kami.
Tapi
tak apa kan?
Oke, hana bilang sakit dan aku
juga merindukan anakku, jadi kapan jadwalku ini selesai? Aku ingin segera pulang
PD-nim.
Tak
apa, hanya lecet dan aku sudah memeriksakannya ke dokter kemarin sewaktu
memeriksakan demam Hyunsik.
Syukurlah, dua kesayanganku itu
dalam keadaan baik-baik saja.
Appa,
lihat, aku sudah bisa memankan biskuit.
Hana mengrimkan foto Hyunsik yang
sedang asik dengan biskuit bayinya.
Woah,
anak appa sudah bisa memakan biskuit. Besok kalau appa pulang, appa akan
membelikanmu makanan yang enak sayang.
Aku tersenyum bangga melihat
jagoanku itu belepotan dengan remahan biskuit dipipinya.
Cepat
pulang appa, cepat selesaikan pekerjaanmu, jaga kesehatanmu ya appa, Hyunsik
sayang appa.
Cih, Hana menggunakan nama
Hyunsik, bilang saja kau merindukanku Hana-ya.
Baik sayang, appa akan segera
pulang, tunggu appa ne~, Chu...
Sedikit berlebihan aku
menggunakan emoticon Kiss di pesanku.
“Anakmu?” Namjoon mengagetkanku.
Kepalanya mendekat kerah ponselku.
“Dia sudah besar sekarang.”
Lanjutnya.
“Iya, dan aku menyesal tak bisa
berada disampingnya, menikmati setiap proses pertumbuhannya.” Sedikit curhatku
pada Namjoon.
“Jangan menyesal, kau juga bekerja
untuknya kan?” Namjoon menepuk pundakku.
“Iya sih, tapi aku juga ingin
berada di sampingnya,” aku masih menatap layar ponselku.
“Cepat selesaikan semuanya, besok
kita akan harus ke bandara selepas konser.” Namjoon menyerahkan sebendel
kertas, yang isinya bisa kupastikan beberapa lirik yang harus di revisi dan
juga perbaikan susunan acara.
“Sebanyak ini dan harus selesai
malam ini juga? Kau gila hah!” aku menatap kertas itu tanpa bisa berpikir
jernih, sebendel kertas dengan sederet PR yang harus diselesaikan dalam waktu
singkat.
“Tidak hyung, aku waras. Cepat
ayo kita selesaikan, biar kau bisa cepat bertemu dengan anakmu itu.”
Oke, mari kita selesaikan malam
ini juga, tunggu appa ya sayang, appa akan segera pulang.
END

Tidak ada komentar:
Posting Komentar