Rabu, 06 Januari 2016

FF BTS ll JEALOUS

 

Author : Yeonhwa
Cast : Jeon Jungkook (Jungkook BTS), Min Yoonri (OC)
Genre : Romance (little), fluff (little)
Lenght : Ficlet
Rated : G
Disclaimare : Member BTS belongs to God but OC and storyline belongs to me
Sorry for typo(s), and dont copy paste because i hate plagiarism
Happy reading ^^

“Mati kau Jeon Jungkook” Yoonri menggenggam erat  ponselnya setelah melihat tayangan video di salah satu akun instagram milik fans kekasihnya.

“Yoonri-ah ini gila, aku rasa pacarmu itu benar-benar real player” cerocos Hyerin,sahabat sekaligus tangan kanan Yoonri karena hanya dialah satu-satunya yang mengetahui hubungannya dengan Jungkook.

“Apa?” Yoonri memberikan death glarenya pada Hyerin

“Eh? Aku salah ya, maaf” Hyerin menciut seketika melihat wajah Yoonri yang menakutkan.

Well siapa sih yang tidak cemburu melihat kekasihnya sedang asik bermain dengan wanita lain yang katanya adalah stylistnya, dan menurut penjelasannya juga dia hanya bercanda. Tapi nyatanya banyak sekali video video yang beredar dan memperlihatkan kedekatan mereka seolah lebih dari antara artis dengan stylistnya.

“Mati kau Jungkook!” Yoonri terus menyumpahi kekasihnya itu. Bahkan di hari pertama kekasihnya masuk sekolah dia sudah menghadiahinya dengan sebongkah es yang dingin.

“Kau kenapa?” Ucap Jungkook mendekati Yoonri yang masih terdiam dengan soal-soal fisikanya.
“Kenapa dia?” bisik Jungkook pada Hyerin

“kau tanya saja sendiri” Hyerin pergi menjauh demi keamanan dirinya.

“Kau mau kemana?” tak dipungkiri Jungkook pun merasakan aura menyeramkan disekitar Yoonri.

“Oh ini untukmu, aku membelinya sewaktu konser di Jepang kemarin” Jungkook menyerahkan bungkusan berwarna ungu pada Yoonri, namun tak ada respon darinya sama sekali. Yoonri melangkah pergi.

“Kau mau kemana? aku bahkan belum bercerita mengenai petulanganku di Jepang”

Diam, Yoonri tetap diam dan meneruskan perjalanannya. Jungkook tetap mengekor gadis itu.

‘Ya...Min Yoonri !” Jungkook memanggilnya, namun hanya diam yang didapat.

“YA!” Jungkook merasa jengah, dia menarik paksa tangan Yoonri

“Kau ini kenapa? Apa ada yang salah?”

“Aku ingin ke toilet, kau mau ikut?” jawab Yoonri ketus.

Jungkook terus menunggu Yonnri di depan pintu toilet, dia tak peduli dengan ekspresi gadis-gadis lain yang lewat, yang dia pikirkan saat ini adalah bagaimana cara meruntuhkan gunung es yang membeku di diri Yoonri.

“Katakan padaku ada apa?” Jungkook kembali mendekati Yoonri.

“Tidak ada apa-apa” jawab Yoonri singkat, lalu kembali menyibukkan diri dengan pelajarannya.
Tangan Jungkook terulur, merebut paksa buku yang di pegang Yoonri.

“Lihat aku Min Yoonri!” kali ini kesabaran Jungkook hampir habis.

“Katakan padaku ada apa? Kenapa kau bersikap seperti ini?” suara Jungkook masih meninggi

“kau tak perlu bertanya padaku,kau sudah tahu jawabannya!” Yoonri tak kalah keras

“Apa maksudmu?”

“Tidak usah pura-pura tak tahu”

“Kau ini kenapa hah? Aku baru saja masuk setelah kerja selama tiga hari penuh di Jepang, kau bahkan tak menyambutku, tak menjemputku di bandara, setidaknya kau menanyai kabarku, apa kau tak merindukanku huh?!” emosi mendominasi suara Jungkook.

“Cih, kerja katamu? Lalu ini apa?” Yoonri menunjukkan video instagram itu pada Jungkook.

Ekspresi Jungkook berubah seketika. Jadi inilah penyebab gunung es itu terbentuk, batin Jungkook.

“Kau dapat dari mana video ini?”

“Tak usah banyak tanya. Ini apa? Jelaskan!” Yoonri sedikit membanting ponselnya.

“Dia stylist nunna, aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa, hanya sebatas sttylist dengan artis, dia salah satu staff yang dekat denganku jadi aku anggap dia seperti nunnaku sendiri” jelasnya dan penjelasan itu tak merubah gunung es dari Yoonri, malah semakin membeku.

“Dekat katamu?” Suara Yoonri meninggi dan benar-benar dia berada di puncak emosinya.

“Dia wanita, single, dan kau pria, hampir setiap hari kau selalu bertemu dengannya, berdekatan dengannya, dia bahkan menyentuh wajahmu, dia bahkan melihat tubuhmu setiap hari, dan bukan tak mungkin-“ CUP...kecupan didari bibir Jungkook menghentikan ocehan Yoonri.

Sejenak emosi Yoonri berhasil diredam. Wajah Jungkook sedikit menjauh. Matanya mengunci manik hazel milik Yoonri. Berusaha mencari gunung es yang harus dia lebur.

“Dengar, aku tak akan pernah tertarik pada gadis lain Yoonri-ah. Hatiku ini sudah ku kunci hanya dan hanya kau yang bisa membukanya. Hatiku ini sudah dipenuhi oleh namamu Min Yoonri, lalu bagaimana bisa aku tertarik dengan gadis lain sedangkan hatiku sendiri sudah tidak memiliki ruang kosong untuk gadis lain” jelas Jungkook lembut.

Sedetik kemudian Yoonri memeluk Jungkook erat. Airmatanya mengalir sempurna, membentuk aliran sungai dipipinya. Yoonri menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Jungkook, menumpahkan semua kekesalannya, rindunya serta marahnya.

“Hei kau, berhentilah menangis, kau ingin membuat bajuku basah huh?” Jungkook menepuk pelan punggung Yoonri.

Gadis itu berhenti menangis, menunduk, meski masih ada sisa-sisa isakan dia memukul lengan Jungkook.

“Bodoh, kau jahat!” kembali Yoonri mengumpat.

Tangan Jungkook menangkup pipi Yoonri dan sekali lagi CUP...dia mencium kening Yoonri, CUP dia mencium kedua mata Yoonri, CUP CUP dia mencium kedua pipi Yoonri, dan terakhir CUP kecupan singkat berakhir dibibir cherry milik Yoonri.

“Kau masih tidak mempercayaiku?”

Yoonri masih terdiam.

“Oh Ayolah Yoonri, maafkan aku.....aku sedih jika melihatmu seperti ini” rengek  Jungkook yang berubah drastis menjadi wujud aslinya.

“Atau aku harus memilikimu seutuhnya agar kau mempercayaiku?” smirk evil terukir di wajah Jungkook.

“YA...MESUM!!!” Yonri memukuli Jungkook.

Oke jika Yoonri sudah bisa memukul Jungkok itu tandanya dia sudah kembali normal, dan hubungan mereka sudah kembali ke jalan yang benar. Jungkook dengan tingkah kekanak-kanakannya dan Yoonri yang kembali dengan kegalakannya. Namun itulah mereka, jika sehari saja tidak ada pertengkaran bukan mereka namanya.

END

Saya cemburu gegara liat videonya JK di insta yang lagi main-main sama noona stylistnya.
Karena tak bia melampiaskannya pada JK alhasil saya nisktain JK di FF ini.
Maaf jika tidak enak bahasanya, dan beberapa typo menganggu pemandangan kalian.
Thanks a lor dear ^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar