Author
: Yeonhwa
Cast:
Jeon Jungkook(Jungkook BTS), Min Yoonri (OC)
Genre
: romance (little), fluuf (little)
Rated
: G
Length
: Ficlet
Disclaimare
: Member BTS milik Tuhan sedangkan OC serta alur cerita milik author
PS:
sorry for typo(s), i hate copy paste and plagiarsm
Happy
reading ^^
“Huh~” untuk
kesekian kalinya Yoonri menghela nafas panjang sambil mengeluh betapa lamanya
dia menunggu kehadiran teman laki-lakinya, Jeon Jungkook.
“Kenapa kau
lama sekali?” gerutunya sambil melihat layar ponsel berwarna baby blue,
berharap sahabat terbaiknya itu
memberinya pesan atau meneleponnya.
“Harusnya dia
memberitahuku!” dia menutup layar penselnya dan meletakkannya dengan posisi
terbalik.
Yoonri
meletakkan kepalanya diatas meja, dia merasa bosan. Bola matanya dia putar
mengitari setiap sudut cafe, masih speerti biasa dan belum berubah. Dia biasa
mempir di cafe ini bersama Jungkook entah itu untuk makan siang, mengerjakan
tugas, atau untuk sekedar menyesap americcano kesukaannya.
Cafe dengan
desain unik dengan ornamen kayunya yang khas, menambah kesan hangat, tak heran
bila pengunjung akan betah berlama-lama disini, terlebih lagi sebuah panggung
kecil berdiri didepan sana untuk menampilkan hiburan bagi pengunjung.
Pandangan
Yoonri tertuju pada pemandangan diluar sana.
“Hujan” itulah
kata yang terucap dari bibir cherrynya, “Dan dia belum datang
juga....huh...membosankan”
Tangannya
menelusup ke dalam tas lalu mengeluarkan beberapa buku lalu menarikan coretan
pensilnya diatas sana. Satu persatu soal matematika iaya kerjakan. Namun
sedetik kemudian pikirannya kembali tertuju pasa seseorang yang dinantinya.
Baby baby, you’re a caramel macchiato
Your scent is still sweet on my lips
Baby baby tonight
“Oh!” Yoonri
menoleh ke arah asal suara itu, suara yang tak asing lagi baginya.
“Tsk” dia
tersenyum, yah, kaget kesal dan konyol itulah yang dia rasakan ketika melihat Jungkook
duduk diatas penggung lengkap dengan pengiring gitar accoustic.
Suara merdu
mengalun indah dari mulut Jungkook, meniupkan melodi-melodi dari syair yang
telah tersusun sempurna, membuat siapa saja terpana karenanya, tak terkecuali
Min Yoonri.
Baby tonight, have a good night
Our first text and phone call that was
filled with awkward moments
Our highly anticipated first date,
Why did i bite my nails? Why was i so
nervous?
As time went by, we naturally developed into
lovers
With those kind of words, we checked each
other’s feelings
Our first date was sweet like a caramel
macchiato
Wherever we went, we wanted to go together
“Oppa?”
Kaget, tentu saja, ketika melihat sang kaka ternyata turut hadir di sana
menyumbangkan bakat rappernya. Meski sedikit khawatir karena bisa saja sang
kakak, Min Yoongi bersikap semena-mena terhada Jungkook. Ingatlah beberapa hari
yang lalu dia bahkan hampir menghajar Jungkook hanya karena dia memeluknya
dalam keadaan basah kuyup, padahal hari itu hujan dan Jungkook hanya ingin
memakaikan jaketknya kepada Yoonri, namun ternyata Yoongi melihatnya dari presepsi
yang berbeda. Oke kembali lagi ke cafe. Yoonri menepis semua khayalan buruk
itu, kini dia hanya ingin menikmati penampilan kekasihnya.
Baby baby, you’re a caramel macchiato
Your scent is still sweet on my lips
Baby baby tonight
Baby baby you were warmer than the scent of
s cafe latte
Do you remember that feeling?
Baby bay tonight
“Mwo?” ucap Yoonri heran ketika melihat
secangkir capuccino dengan ekstra crimer serta chocco granule yang berbentuk
hati bertuliskan I Love U. Jungkook
tersenyum khas memperlihatkan bunny teeth-nya.
Yoonri masih menatapnya tak percaya. Dan Jungkook sekali lagi memberikan isyarat untuk meyakinkan Yoonri.
BUK...!
pukulan kecil mendarat mepuna pada lengan Jungkook.
“Ya, aku
serius Min Yoonri” ucap Jungkook penuh percaya diri, sedetik kemudian seorang
pelayan menaruh cup cake dengan topping yang sedikit dibuat berbeda karena
terdapat tulisan Will you be my
girlfriend?
Yoonri semakin
dibuat bingung, pandangannya mengarah ke Jungkook dan Yoongi bergantian. Yonggi
memberikan isyarat persetujuan, seketika itu juga Yoonri menghambur ke pelukan
Jungkook. Memeluknya erat bahkan lebih tepatnya tanpa ampun, karena kelewat
erat.
“uhuk...Ya...Yoonri-ah
uhuk...lepaskan, ini terlalu kuat! Aku tak bisa bernafas!” ronta Jungkook.
“Maaf” cengir
Yoonri. Sungguh tak ada romantis-romantisnya mereka.
“Jadi?”
“Emm” Yoonri
mengangguk dan sekarang giliran Jungkook yang memeluk Yoonri hangat.
Tangan
Jungkook tertangkup sempurna di wajah Yoonri, membuat pandangan mereka saling
bertemu. Rasa bahagia menyelimuti mereka, bagaimana tidak, setelah sekian lama
saling memendam rasa dan dibatasi oleh kata sahabat kini mereka resmi menjadi
sepasang kekasih. Wajah mereka saling berdekatan, hingga jarak perlahan
tertepis dengan pasti.
“Ehem...”
Yoongi sedikit memberikan peringatan.
“Ish...”
Jungkook melirik sejenak ke arah Yoongi, lalu Yoongi tersenyum namun sedetik
kemudian wajahnya berubah menjadi sangar lengkap dengan mulutnya yang berkomat
kamit seolah berkata JANGAN MACAM-MACAM ATAU KAU AKAN KUHAJAR. Maklum Min
Yoongi sangat menjaga adik perempuannya itu.
CUP...Yoonri
mencuri start, dia lebih dulu mencium pipi Jungkook saat perhatiannya terarah
ke Yoongi.
“YA!” Teriak
Jungkook dan Yoongi bersamaan. Namun Yoonri terlalu cuek, dia lantas mengambil
tasnya dan Cakenya lalu melenggang santai sambil mengamit lengan Jungkook.
“Oppa
terimakasih atas traktirannya” ucap Yoonri pada Yonngi lalu melangkah santai.
Sekarang
tinggal Yoongi sendiri dengan sisa americcano serta beberapa kertas coretan
milik adiknya itu.
“Awas kalian”
gerutu Yoongi sambil membereskan kertas-kertas serta buku catatan milik Yoonri.
END

Tidak ada komentar:
Posting Komentar