Sabtu, 12 Desember 2015

LONG TIME NO SEE


Author : Yeonhwa
Cast : Kim Hanbin (B.I iKon), You
Genre : Romance,
Lenght : Drabble
Disclaimer : Hanbin itu milik Tuhan dan alur cerita milik author.
Happy reading dan awas typo berserakkan ^^



“Kapan kau akan pulang?”

“Aku akan pulang setelah debut” dan sekali lagi itulah jawaban dari seorang Kim Hanbin. entah sampai kapan aku akan menunggunya. Bip...aku menutup sambungan telepon kami. Oh ayolah apakah sesibuk itu?.

Aku bahkan hanya bisa mengamatinya dari acara-acara survival yang sedang dia ikuti, itupun hanya berdurasi satu jam. Sedangkan rinduku? Rinduku ini sudah hampir dua tahun Hanbin-ah. Aku tak bisa membayangkan bagaimana rindunya nyonya Kim dan juga si cantik Hanbyul. Uh...kau ini benar-benar ambisius.

BUSAN.

Sebuah taman di kota busan, ini adalah tempat ternyaman di suduk kota ini, bagiku tentunya. Tempat ini menyimpan sejuta kenangan. Di tempat inilah aku dan Hanbin bertemu untuk pertama kali. Masih jelas di ingatanku, Hanbin yang begitu marah saat pertama kali bertemu, kesan galak itulah yang hingga kini melekat di benakku. Bukan marah karena masalah keluarga tapi dia marah pada dirinya sendiri, Hanbin yang kukenal memang pria yang benar-benar idealis dan keras kepala, tapi itulah sisi kharismatiknya.

Aku menghembuskan nafas panjang, berharap rindu yang memenuhi dada ini sedikit berkurang. Pandanganku beralih pada pekatnya langit malam namun ada beberapa kerlip bintang disana. Membayangkan andai saja Hanbin ada disini bersamaku.

“UNNIEE...!” suara cempreng yang kukenal mendekat, dan netraku menangkap ada gadis kecilku kini berlari ke arahku.

“Aigooo Hanbyul-ah....!” Grep...aku menangkap Hanbyul.

“sedang apa kau disini?” aku membenarkan jaket yang di kenakan Hanbyul, jaket pink yang berukuran mini, imut.

“Aku merindukkan unnie” walau belum bisa berbicara dengan jelas tapi aku bisa sedikit mengerti bahasa yang dia ucapkan. Dia lantas memelukku dan aku membalas pelukannya.

“ini sudah malam, dan kau dengan siapa kau ke sini hmm?”  Hanbyul tidak menjawab. Mata bulatnya berbinar ke arahku. Bibirnya melengkung ke atas lengkap dengan eye smile-nya yang manis. Telunjuknya mengarah ke suatu tempat,

“Itu” ucapnya lucu.

Ah...Hanbin...kim Hanbin sekarang ada disini dihadapanku.

“Annyeong!” sapanya dengan tangan kanannya yang melambai ke arahku. Wajah tampannya tak berubah sedkitpun, masih tetap sama. Dan senyumnya melangkapi keindahan malam ini.
Aku tersenyum malu kearahnya, tak tahu apa yang harus ku ucapkan. Senang dan bahagia bercampur menjadi satu.

“Sedang apa malam-malam disini?” Hanbin mengacak kasar rambutku dan merebut Hanbyul dari gendonganku lalu merapatkan jaketku.

“aku sedang menantikkanmu”

“haaaahh...” dia menghembuskan nafasnya kasar. Aku melirik kearahnya dan juga Hanbyul yang masih asik dengan mainannya.

“apakah begitu berat?” tak kupingkiri akupun merasa khawatir dengannya.

“Ya sungguh berat, begitu berat hingga aku tak bisa menahannya.” Ucapnya dengan pandangan lurus ke depan.

“berbagilah dengan yang lain jika kau tak sanggup”

“mana mungkin aku bisa berbagi. Ini bukan beban sebagai seorang leader, hal yang terberat bagiku disana adalah harus menahan rindu padamu”

Blush....pipiku memanas sekarang. Pria ini sungguh benar-benar membuatku mabuk. Dan jika saja ini bukan malam hari, bisa kupastikan wajahku seperti udang rebus.

“Jadi kapan kau akan debut?”

“Besok, besok aku akan debut, karena itu aku meilih untuk pulang sekarang, sebelum bebanku bertambah berat” senyum bahagia terukir di wajahnya tatkala dia menyebutkan kata debut.

“Selamat Hanbin-ah”

“Hanya itu?” dia menoleh kearahku dan buru-buru aku menyembunyikan wajahku.

“Kemarilah, biarkan aku mengurangi bebanku” tangan kanannya menarik pundakku, merengkuhku dalam pelukannya.


Bisa kalian bayangkan malam ini begitu indah. Aku, Hanbin dan Hanbyul bisa duduk bersama menikmati langit malam kota Busan. Seperti sebuah keluarga kecil yang selalu bahagia karena bisa berkumpul bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar