Author : Yeonhwa
Cast : Jeon Jungkook (Jungkook BTS) and Min Yoonri
Genre : Romace (little), fluff (little)
Rated : T
Disclaimer : Member BTS itu milik Tuhan dan alur cerita itu milik
author
Sorry for typo(s) and happy reading ^^
Aku menoleh kearahnya seketika
itu juga. Pertanyaan konyol macam apa itu, seorang bocah bernama Jeon Jungkook
mengajukkan pertanyaan yang benar-benar tak masuk akal.
“Apa-apaan kau ini?” aku
mengabaikannya, dan kembali fokus pada soal matematika.
“tapi hyung-hyung ku sedang ramai
membahas hal ini”
“ah sudahlah kerjakan saja soal
itu?” aku menunjuk pada selembar kertas yang berisi soal matematika yang masih
suci belum ternodai oleh secoretpun oleh lukisan abstrak Jungkook.
Kami saling diam dalam waktu yang
lumayan lama. Hening, dan kami asik dengan pemikiran masing-masing. Namun
tiba-tiba ponsel Jungkook berbunyi. Perhatiannya teralih sekarang. Sesekali
kulirik dia yang senyum-senyum tak jelas di hadapan layar ponselnya.
“Semenarik itukah? Sampai-sampai
kau terbahak-bahak” aku kesal, karena dia justru mengabaikan pekerjaan rumahnya
sekarang.
Oh ayolah tuan Jeon, tujuan kita
disini adalah menyelesaikan pekerjaan rumah, dan aku ingin segera menyelesaikannya.
Malam semakin pekat dan pengunjung café semakin banyak. Kami memang sering
berkunjung ke café ini walaupun hanya sekedar untuk mengerjakan tugas.
Tempatnya nyaman dan makanannya enak hihihihi….
“Eumm,,Yoonri-ah, apa kau
benar-benar tak tahu apa perbedaan poppo dan kiss?” mata bulatnya kembali
terarah padaku.
“kau ini, pertanyaan konyl macam
apa itu?”
“tapi aku benar-benar penasaran”
raut wajahnya berubah sekarang, sepertinya rasa keingin tahuannya benar-benar
besar.
“kau cari tahu saja sendiri!” aku
mendengus kesal. Kulihat Jungkook kembali sibuk dengan ponselnya. Gigi
kelincinya sesekali terlihat menggemaskan dan itu membuat konsentrasiku sempat
terganggu.
“Ya, Yoonri-ah”
Aku mendongak mendengar dia
menyebut namaku.
“Hmmm?” mulutku masih penuh
dengan cappuccino dan hanya hmm yang bisa ku ucapkan.
Dan CUP….
Kecupan singkat itu membuatku
ingin menyemburkan apa yang ada dimulutku sekarang.
“Itu poppo” ucapnya singkat,
mataku masih membulat tak percaya, dan oh tidak pipiku memanas sepertinya sebentar
lagi wajahku akan menjadi udang rebus dan siap untuk diledek olehnya.
“YA JEON JUNGKOOK KURANG AJAR!”
aku menyerocos usai cairan yang manis itu mengalir membasahi kerongkonganku.
“KAU MAU CARI MATI EOH!” aku
memukulnya dengan buku catatanku.
“Ya…hentikan!” tangannya
mengenggam tanganku,
“Wajahmu…aahhhh….aku lupa untuk
yang kiss” ledeknya dengan matanya yang yang menggoda serta ekspresi yang sulit untuk dijelaskan setelah
melihat warna wajahku yang sekarang.
Kurang ajar di kembali
menggodaku. Aku mempoutkan mulutku, jujur kali ini perasaanku campur aduk,
entahlah, antara senang, sebal dan bahagia. Bibirnya terasa begitu manis dan
hangat, Tunggu dulu, kau tak boleh memikirkan hal yang macam-macam!
“Hei, jangan marah aku pasti akan
menunjukkannya padamu”
Sial, dia semakin menggodaku. Aku
memilih untuk tetap menunduk mengumpulkan seluruh kesadaranku yang telah hilang
tadi, menatap kiembali tugas-tugasku sambil berharap perasaan konyol ini segera
menghilang.
END
Thanks a lot buat para readers, dan di tunggu kritik dan sarannya
ya….^^ (more ff yu can read on sophiemaulana@blogspot.co.id)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar